Paksebali, 16 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing desa wisata, Dinas Pariwisata Provinsi Bali bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung melaksanakan kegiatan pembinaan desa wisata yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Paksebali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di seluruh wilayah Bali, khususnya di Desa Paksebali yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata budaya dan alam.

Pembinaan ini dihadiri oleh perwakilan dari instansi pariwisata, perangkat desa, pengelola desa wisata, tokoh masyarakat, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi dan arahan mengenai pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, penguatan kapasitas SDM, pengembangan atraksi wisata berbasis budaya lokal, serta strategi promosi digital.

Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan desa wisata merupakan aset penting dalam memperkuat pariwisata Bali yang berorientasi pada pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata dalam mewujudkan desa wisata yang unggul dan berkelanjutan.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung juga menambahkan bahwa Desa Paksebali memiliki potensi wisata yang unik, baik dari sisi budaya, kerajinan, maupun pemandangan alamnya. Oleh karena itu, melalui pembinaan ini diharapkan pengelolaan desa wisata Paksebali dapat lebih optimal dan mampu menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Perbekel Desa Paksebali menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi desa melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Paksebali semakin siap menjadi desa wisata yang mandiri, kreatif, dan mampu mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap aspek pengembangannya.