Paksebali, 20 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno ke-7, Pemerintah Desa Paksebali menggelar kegiatan lomba membaca puisi antar lansia sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan yang diwariskan oleh Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Juni 2025 ini berlangsung meriah di Balai Desa Paksebali, diikuti oleh para warga lanjut usia yang dengan semangat dan antusias menampilkan kebolehannya dalam membaca puisi-puisi bertema perjuangan, nasionalisme, dan cinta tanah air. Lomba ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya memupuk jiwa patriotisme, tetapi juga menjadi wadah ekspresi dan apresiasi bagi para lansia yang selama ini jarang mendapat ruang untuk menunjukkan bakatnya.
Kepala Desa Paksebali dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanamkan oleh Bung Karno, sekaligus sebagai bentuk penghargaan terhadap peran generasi tua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Para lansia kita adalah saksi sejarah. Melalui lomba ini, kita ingin menggali kembali semangat perjuangan yang mereka miliki dan menularkannya kepada generasi muda,” ujarnya.
Juri lomba terdiri dari tokoh seni dan budaya setempat yang menilai berdasarkan aspek ekspresi, pelafalan, pemahaman isi puisi, serta kesesuaian tema dengan semangat Bung Karno. Para peserta tampil dengan penuh penghayatan, membawakan puisi-puisi karya para penyair nasional maupun puisi ciptaan sendiri yang sarat akan pesan moral dan kebangsaan.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga, khususnya di kalangan lansia. Para peserta dan penonton pun menikmati suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.
Dengan terselenggaranya lomba ini, Desa Paksebali berharap semangat Bung Karno dapat terus hidup dalam setiap lapisan masyarakat, dan nilai-nilai perjuangan tidak hanya dikenang, tetapi juga dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dari generasi ke generasi.